Ini adalah
contoh konfigurasi router dan manfaat penggunaan router dalam sebuah jaringan
juga sedikit skema jaringan sekerhana dengan menggunakan router.
Sekilas
Mengenai Router
o
Pengertian Router
Router adalah
sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
o
Cara Kerja Router
Fungsi utama
Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan
Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu
network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika
paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
o
Manfaat penggunaan Router
1. Membatasi broadcast domain
2. Menghubungkan jaringan di lokasi yang berjauhan (remote location)
3. Mengelompokkan pengguna secara logika berdasarkan aplikasi atau
divisi.
4. Menyediakan tingkat keamanan lanjut, misal menggunakan NAT dan ACL
o
Konfigurasi dan Monitoring Router
Terdapat dua
metode untuk mengkonfigurasi dan mengamati pekerjaan Router, yaitu :Out-of-band
dan In-band.
Manajemen
Out-of-band digunakan untuk mengkonfigurasi router ketika koneksi jaringan
tidak tersedia. Konfigurasi dengan manejemen out-of-band membutuhkan :
Koneksi
langsung ke port console atau port AUX.
Software
Terminal emulation client (semisal Hyper
Terminal)
Sementara
manajemen In-band digunakan untuk mengamati dan membuat perubahan konfigurasi
melalui koneksi jaringan.
Konfigurasi
dengan manajemen in-band memerlukan :
Setidaknya
sebuah interface jaringan di router yang terkoneksi dan dapat digunakan.
Menggunakan
Telnet, SSH, atau HTTP untuk mengakses Cisco
Basic Router
CLI Show Command
Berikut adalah
Basic Router CLI Show Command dimana terdapat 4 kategori :
1. General Use
Ø Show
running-config
Ø Show startup-config
Ø Show
version
2. Routing Related
Ø
Show protocols
Ø
Show route
3. Interface Related
Ø
Show interfaces
Ø
Show interface brief
Ø
Show protocols
4. Connectivity Related
Ø
Show cdp neighbors
Ø
Show sessions
Ø
Show ssh
Ø
Ping
Ø
Traceroute
1.
General
Use
|
No
|
Perintah Penuh
|
Perintah Singkat
|
Maksut perintah
|
|
1
|
Show running-config
|
sh ru
|
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di
RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol
yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.
|
|
2
|
Show startup-config
|
sh st
|
Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di
NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing
protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
|
|
3
|
Show version
|
sh ver
|
Menampilkan informasi tentang versi software yang
sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
|
2. Routing Related
|
No
|
Perintah Penuh
|
Perintah Singkat
|
Maksut perintah
|
|
1
|
Show protocols
|
sh ip pro
|
Menampilkan status interface IP baik secara
global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini
(konfigurasi IP awal).
|
|
2
|
Show route
|
sh ip ro
|
Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik
secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa configurasi IP
pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0
|
3. Interface Related
|
No
|
Perintah Penuh
|
Perintah Singkat
|
Maksut perintah
|
|
1
|
Show interfaces
|
sh int
|
Untuk menampilkan statistic semua interface
router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic
interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor
port/slot interface.
|
|
2
|
Show interface brief
|
sh ip int br
|
Menampilkan Konfigurasi pada interface yang
terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang
konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini
kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status,
Protocol
|
|
3
|
Show protocols
|
sh prot
|
Menampilkan status interface baik secara global
maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
|
4. Connectivity Related
|
No
|
Perintah Penuh
|
Perintah Singkat
|
Maksut perintah
|
|
1
|
Show cdp neighbors
|
sh cdp ne
|
Untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi
: R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H
(Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk
mengetahui
Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme,
Capability, Platform, Port ID
|
|
2
|
Show sessions
|
sh ses
|
Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan
(koneksi yang di buka)
|
|
3
|
Show ssh
|
sh ss
|
Untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan
SSHv1
|
|
4
|
Ping
|
Pi
|
Untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan
yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname.
Contoh ; ping 192.168.0.2
|
|
5
|
Traceroute
|
Tra
|
Untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan
paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika sebuah router
lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai TTL
sebelum meneruskan nya ke router berikutnya. Perintah trace diikuti oleh
address or hostname
|
Berikut adalah
skema jaringan menggunakan swicth dan router
seting pada router 1
--- System
Configuration Dialog ---
Continue with
configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN
to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter
configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname
R0
R1(config)#line
console 0
R1(config-line)#password
hyoga
R1(config-line)#login
R1(config-line)#line
vty 0 4
R1(config-line)#password
hyoga
R1(config-line)#login
R1(config-line)#enable
password hyoga
R1(config)#enable
secret hyoga
R1(config)#enable
password hyoga
R1(config)#service
password-encryption
R1(config)#int
ser0/0/0
R1(config-if)#ip
add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock
rate 64000
R1(config-if)#no
shut
%LINK-5-CHANGED:
Interface Serial0/0/0, changed state to down
R1(config-if)#exit
R1(config)#int
fa0/0
R1(config-if)#ip
add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no
shut
R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/0, changed state to up
exit
R1(config)#router
rip
R1(config-router)#version
2
R1(config-router)#network
192.168.1.0
R1(config-router)#network
192.168.2.0
R1(config-router)#exit
R1(config)#exit
configurasi
pada router 2
--- System
Configuration Dialog ---
Continue with
configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN
to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration
commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname
R2
R2(config)#int
fa0/0
R2(config-if)#ip
add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#int
ser0/0/0
R2(config-if)#ip
add 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no
shut
%LINK-5-CHANGED:
Interface Serial0/0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN:
Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
R2(config)#router
rip
R2(config-router)#version
2
R2(config-router)#network
192.168.2.0
R2(config-router)#network
192.168.3.0
R2(config-router)#exit
R2(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I:
Configured from console by console
setting ip Pc
1
ip :
192.168.1.2
sm :
255.255.255.0
dg :
192.168.1.1
setting ip Pc
2
ip :
192.168.3.2
sm :
255.255.255.0
dg :
192.168.3.1


No comments:
Post a Comment