Thursday, April 5, 2012

configurasi router

Ini adalah contoh konfigurasi router dan manfaat penggunaan router dalam sebuah jaringan juga sedikit skema jaringan sekerhana dengan menggunakan router.
Sekilas Mengenai Router
o   Pengertian Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
o   Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
o   Manfaat penggunaan Router
1. Membatasi broadcast domain
2. Menghubungkan jaringan di lokasi yang berjauhan (remote location)
3. Mengelompokkan pengguna secara logika berdasarkan aplikasi atau divisi.
4. Menyediakan tingkat keamanan lanjut, misal menggunakan NAT dan ACL
o   Konfigurasi dan Monitoring Router
Terdapat dua metode untuk mengkonfigurasi dan mengamati pekerjaan Router, yaitu :Out-of-band dan In-band.
Manajemen Out-of-band digunakan untuk mengkonfigurasi router ketika koneksi jaringan tidak tersedia. Konfigurasi dengan manejemen out-of-band membutuhkan :
Koneksi langsung ke port console atau port AUX.
Software Terminal emulation client (semisal  Hyper Terminal)
Sementara manajemen In-band digunakan untuk mengamati dan membuat perubahan konfigurasi melalui koneksi jaringan.
Konfigurasi dengan manajemen in-band memerlukan :
Setidaknya sebuah interface jaringan di router yang terkoneksi dan dapat digunakan.
Menggunakan Telnet, SSH, atau HTTP untuk mengakses Cisco
router  :
Basic Router CLI Show Command
Berikut adalah Basic Router CLI Show Command dimana terdapat 4 kategori :
1.        General Use
Ø  Show running-config
Ø   Show startup-config
Ø  Show version
2.        Routing Related
Ø  Show protocols
Ø  Show route
3.        Interface Related
Ø  Show interfaces
Ø  Show interface brief
Ø  Show protocols
4.        Connectivity Related
Ø  Show cdp neighbors
Ø  Show sessions
Ø  Show ssh
Ø  Ping
Ø  Traceroute

1.         General Use

No

Perintah Penuh

Perintah Singkat

Maksut perintah

1

Show running-config

sh ru

Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode.

2

Show startup-config

sh st

Menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.

3

Show version

sh ver

Menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.



2.             Routing Related

No

Perintah Penuh

Perintah Singkat

Maksut perintah

1

Show protocols

sh ip pro

Menampilkan status interface IP baik secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini (konfigurasi IP awal).

2

Show route

sh ip ro

Menampilkan Konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0



3.             Interface Related
No

Perintah Penuh

Perintah Singkat

Maksut perintah

1

Show interfaces

sh int

Untuk menampilkan statistic semua interface router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface.

2

Show interface brief

sh ip int br

Menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol
3

Show protocols

sh prot

Menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.



4.             Connectivity Related
No

Perintah Penuh

Perintah Singkat

Maksut perintah

1

Show cdp neighbors

sh cdp ne

Untuk mengetahui Capability Codes, yang meliputi : R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui
Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID
2

Show sessions

sh ses

Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka)

3

Show ssh

sh ss

Untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1

4

Ping

Pi

Untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh ; ping 192.168.0.2

5

Traceroute

Tra

Untuk mengirimkan secara serempak sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi nilai TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya. Perintah trace diikuti oleh address or hostname




Berikut adalah skema jaringan menggunakan swicth dan router

 seting pada router 1
--- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R0
R1(config)#line console 0
R1(config-line)#password hyoga
R1(config-line)#login
R1(config-line)#line vty 0 4
R1(config-line)#password hyoga
R1(config-line)#login
R1(config-line)#enable password hyoga
R1(config)#enable secret hyoga
R1(config)#enable password hyoga  
R1(config)#service password-encryption
R1(config)#int ser0/0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
R1(config-if)#exit
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
exit
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#network 192.168.2.0
R1(config-router)#exit
R1(config)#exit

configurasi pada router 2
--- System Configuration Dialog ---
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#int ser0/0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
R2(config-if)#exit
R2(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up

R2(config)#router rip
R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#network 192.168.2.0
R2(config-router)#network 192.168.3.0
R2(config-router)#exit
R2(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

setting ip Pc 1
ip : 192.168.1.2
sm : 255.255.255.0
dg : 192.168.1.1

setting ip Pc 2
ip : 192.168.3.2
sm : 255.255.255.0
dg : 192.168.3.1

No comments:

Post a Comment