Wednesday, June 27, 2012

PoSt!ngan tUgas JarkOm..? ^__^?


mengkonfigurasikan Routing Dinamis dengan EIGR
 
Mengingat  banyaknya kelemahan dari routimg dinamis dengan RIP yaitu ;
  1. Karena dalam menentukan route terbaik menggunakan perhitungan lompatan  maka serimg tidak akurat untuk network besar/rumit.
  2. maksimal lompatan router cuma 15 lompatan
  3. Selalu memperbaharui routing informasi terus menerus meskipun tidak ada perubahan network dan itu membutuhkan banyak bandwith
  4. kovergennya lama atau rooting loop
 Dan untuk solusinya yaitu menggunakan Routing EIGRP. yang mempunyai banyak kelebihan yaitu :
  1.  Waktu convergence yang cepat.
  2.  Maksimal lompatan Router sampai 250
  3.  Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan)
  4.  Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network (mis: ada network yang down)
  5.  Mendukung multiple protokol network
  6.  Desain network yang flexible.
  7.  Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast dan tidak membroadcastnya.
  8.  Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.
  9.  Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
  10.  Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.

contoh cara mengkonfigurasikan Routing Dinamis dengan EIGRP dengan packet tracer, seperti gambar di bawah ini:




Untuk langkah Pertama konfigutrasikan dahulu IP Fast Ethernet dan IP Serial pada Router 0 seperti dibawah ini :

Router#configure terminal
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Langkah ke Dua konfigutrasikan juga IP Fast Ethernet dan IP Serial pada Router 1 seperti di bawah ini :

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 172.16.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Langkah ke Tiga, masuk pada konfigurasi Roter EIGRP, yang pertama pada Router 0 seperti di bawah ini

Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 172.16.10.0 0.0.0.255
Router(config-router)#network 172.16.20.0 0.0.0.255
Router(config-router)#exit

Langkah ke Empat, masuk pada Router 1 untuk konfigurasi Router EIGRP selanjutnya, seperti di bawah ini:

Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 172.16.30.0 0.0.0.255
Router(config-router)#network 172.16.20.0 0.0.0.255
Router(config-router)#exit

* angka "10" pada konfigurasi Router EIGRP adalah  Autonomous System (AS) atau AS number. AS number ini bebas mau menggunakan angka berapa saja, yang penting antara Router 0 dan Ruoter1 sama angkanya.

Langkah ke Lima merubah IP pada PC0 dan PC!:

Pada PC0 :

IP Adreess : 172.16.10.10
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 172.16.10.1

 Pada PC1
:
IP Adreess : 172.16.30.30
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 172.16.30.1

Langkah ke Enam yaitu test konfigurasi Router EIGRP apakah sudah terkoneksi dengan benar dengan cara di Ping-kan antar PC yang terhubung kalau seperti gambar di bawah ini berarti router sudah terkoneksi dengan benar :

PC0 ke PC1

  
 PC! ke PC0 :





Apabila ada 2 IP  192.168.1.0 dan 192.168.2.0 dan berada Di subnet mask 255.255.255.0 (/24) maka bisa di singkat dengan 192.168.0.0 dengan subnet mask 255.255.252.0 (/22), untuk perhitungan nya :



 selanjutnya langsung ke pengaturan router. seperti gambar di bawah ini dengan packet tracer:


Setting router 1

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0            
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.252.0 ser2/0
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 ser2/0
Router(config)#exit
Setting router 2
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 ser 2/0
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 ser3/0
Setting router 3
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#conf t
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#exit
Router>ena
Router#conf t
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.252.0 ser2/0
Router(config)#exit


Setelah selesai pengaturan router selanjutnya rubahlah IP komputer masing-masing sesuai dengan Gatway pada router yang terhubung:       
Setting ip pada pc

PC 1
Ip add   : 172.16.3.2
SM         : 255.255.255.0
GT          : 172.16.3.1

PC 2
Ip add   : 172.16.1.2
SM         :255.255.255.0
GT          : 172.16.1.1

PC 3
Ip add   : 192.168.2.2
SM         : 255.255.255.0
GT          : 193.168.2.1


mengecek apakah sudah terhubung

1.PC 1 ke PC 2
   

2. PC 1 ke PC 3



 3. PC 2 KE PC 1
 
4. PC 2 ke PC3

5. PC 3 ke PC 1


6. PC 3 ke PC2